Bimbel TPA – Ada sejumlah perbedaan gelar Master dan PhD yang penting diketahui. Tak hanya dari pengertian, kedua gelar ini juga memiliki perbedaan dari masa studinya. Secara umum, jenjang pendidikan terbagi menjadi beberapa kategori. Di antaranya seperti D3, S1, S2, dan S3. Masing-masing program pendidikan tersebut memiliki sejumlah perbedaan mendasar, termasuk gelar yang nantinya didapatkan.
Beberapa gelar yang umum diketahui antara lain Sarjana, Magister, Master, Doktor, hingga PhD. Perlu diketahui di antara gelar-gelar tersebut memiliki perbedaannya masing masing. Kali ini kita akan membahas perbedaan antara gelar Master dan PhD. Berikut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Pengertian
Secara umum, gelar Master dan Magister diraih seseorang setelah menyelesaikan studi program S2. Sedikit bedanya, penyebutan Magister biasa disematkan bagi mereka yang selesai menempuh S2 di universitas di Indonesia. Sementara Master diberikan untuk mereka yang mengenyam pendidikan S2 di luar negeri.
Sementara itu, PhD merupakan singkatan Doctor of Philosophy. Predikat ini adalah gelar pendidikan yang didapat seorang mahasiswa ketika menyelesaikan studi S3. Gelar PhD sendiri memiliki kesamaan dengan Doktor, yakni sama-sama diperoleh lulusan S3. Namun, untuk gelar PhD ini sendiri hanya diberikan kepada lulusan S3 di negara tertentu seperti Inggris dan Amerika.
2. Masa Studi
Ketika ingin mendapatkan gelar S2, mahasiswa perlu menjalani pendidikan lanjutan. Biasanya, durasi pendidikan jenjang ini adalah 1,5 hingga 2 tahun saja. Sementara itu, untuk program kuliah PhD sendiri memiliki durasi yang bervariasi. Hal ini bergantung pada negara tempat universitas, bidang studi yang dipilih, serta penelitian yang dijalani mahasiswa terkait. Namun, biasanya gelar PhD ini didapatkan setelah menempuh waktu sekitar 3 hingga 7 tahun lamanya.
3. Contoh Gelar
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa gelar Master didapat ketika seseorang menyelesaikan pendidikan S2. Sedangkan untuk PhD, mahasiswa harus menuntaskan studi S3. Tak hanya jenjang pendidikannya yang berbeda, gelar yang nantinya didapat juga relatif berbeda.
Gelar PhD bisa langsung didapat mahasiswa ketika menuntaskan pendidikan S3. Namun, gelar Master memiliki perbedaan dan tergantung bidang studi yang diambil. Berikut beberapa contoh dari gelar Master:
– Master of Arts (M.A)
– Master of Education (M.Ed).
– Master of Business Administration (M.B.A)
– Master of Science (M.Sc)
– Master of Engineering ( M.Eng.)
– dan Lainnya.
Demikian sejumlah perbedaan antara gelar Master dan PhD yang bisa diketahui. Kamu sendiri berencana untuk punya gelar pendidikan lanjutan yang mana? Yuk, kunjungi bimbingantpa.com untuk dapat berbagai informasi penting dan menarik seputar penerimaan mahasiswa S2 dan Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas!