0812-8596-5222
Program Studi Teknologi Nano ITB: Syarat dan Cara Pendaftarannya

Program Studi Teknologi Nano ITB: Syarat dan Cara Pendaftarannya

Bimbingan TPAProgram Studi Magister Teknologi Nano ITB merupakan program studi multidisiplin yang didukung oleh para dosen dari berbagai disiplin keilmuan, seperti Fisika, Teknik Fisika, Kimia, Teknik Kimia, Biologi, Farmasi dan Teknik Material yang berada di bawah Sekolah Pascasarjana ITB dan memiliki afiliasi dengan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB.

Program studi ini telah menerima mahasiswa baru lulusan sarjana dari berbagai disiplin keilmuan yang memiliki hubungan dengan pengembangan keilmuan nanosains dan nanoteknologi sejak semester 1 2020-2021.

Program studi ini bertujuan untuk membekali para peserta didik dengan penguasaan keilmuan dan kemampuan dalam riset dan penerapannya yang berhubungan dengan bidang-bidang teknologi nano yang sesuai dengan capaian pembelajaran (learning outcomes) level 8 pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Lulusan program Studi Magister Teknologi Nano dapat mengambil peran di masyarakat sebagai peneliti, pendidik/akademisi dan praktisi yang mampu mengembangkan dan menerapkan teknologi nano di berbagai bidang seperti bioteknologi, teknologi material, farmasi dan devais.

Para mahasiswa harus mengambil sedikitnya 36 SKS, yang terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan yang disesuaikan dengan minat dan topik riset yang dijalankannya. Semua mahasiswa akan dilibatkan dalam penelitian para dosen dan akan dilakukan di Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB.

 

Persyaratan Calon Mahasiswa Pascasarjana ITB

Lulusan Program Sarjana (S1) dari perguruan tinggi yang terakreditasi atau yang disamakan dalam cakupan bidang keilmuan yang sesuai.

Bagi pelamar yang menggunakan ijazah/sertifikat setara ijazah jenjang D4, calon yang bersangkutan diharuskan untuk mengikuti Program Matrikulasi, bila dinyatakan lulus seleksi di ITB.

Pelamar Program Magister ITB harus dapat memenuhi persyaratan-persyaratan berikut:

  • Lulus seleksi persyaratan dan kemampuan akademik yang dilaksanakan oleh program studi tujuan
  • Melunasi biaya pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana ITB.

 

Sesuai dengan Peraturan Akademik ITB, pasal 18 ayat (3) “Penerimaan mahasiswa baru Program Pascasarjana ITB dapat dibatalkan apabila yang bersangkutan”:

  • Terbukti melakukan kecurangan pada saat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru.
  • Pernah terdaftar sebagai mahasiswa program pascasarjana di ITB pada jenjang/strata yang sama dan telah dinyatakan drop out.
  • Pernah terdaftar sebagai mahasiswa program pascasarjana di ITB pada jenjang/strata yang sama dan telah mengajukan pengunduran diri (UNDRI) dari program studi tersebut, dikecualikan untuk mahasiswa program pascasarjana yang mengajukan pengunduran diri dengan alasan nonakademis yang dapat diterima oleh ITB.

 

Pendaftaran Calon Mahasiswa Pascasarjana ITB

Calon mahasiswa dipersilakan untuk melaksanakan pendaftaran secara online di laman Registrasi dengan mengunggah dokumen-dokumen persyaratan sebagai berikut:

  • Ijazah program sarjana asli
  • Transkrip program sarjana asli, mulai dari semester 1 s.d. semester terakhir.
  • Bukti kepemilikan asuransi kesehatan (bukan asuransi kecelakaan) yang dapat memfasilitasi rawat inap karena sakit.
  • Pas foto
  • Pernyataan tujuan (statement of purpose)pelamaran Program Magister ITB. Formulir Pernyataan Tujuan (statement of purpose) tersebut dapat diperoleh di laman pendaftaran online di alamat Registrasi, setelah calon mahasiswa melakukan login.
  • Sertifikat TPA Bappenas asli atau Hasil Ujian Potensi Dasar Akademik (UPDA) ITB. Persyaratan nilai TPA Bappenas/UPDA ITB minimum sebesar 475. Pada pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru program Pascasarjana ITB Semester II tahun 2023/2024, seluruh calon peserta seleksi disarankan untuk mengikuti Ujian Potensi Dasar Akademik (UPDA)/TPA yang diselenggarakan ITB.  Peserta seleksi program Pascasarjana ITB yang telah memiliki sertifikat TPA Bappenas yang masih berlaku dapat menggunakan sertifikat tersebut. Dokumen TPA Bappenas atau UPDA ITB yang dapat diterima adalah dokumen yang berusia maksimum 2 tahun (berdasarkan tanggal tes September 2022 – September 2024).
  • Pas foto
  • Pernyataan tujuan (statement of purpose)pelamaran Program Magister ITB. Formulir Pernyataan Tujuan (statement of purpose) tersebut dapat diperoleh di laman pendaftaran online di alamat Registrasi, setelah calon mahasiswa melakukan login.
  • Sertifikat TPA Bappenas asli atau Hasil Ujian Potensi Dasar Akademik (UPDA) ITB. Persyaratan nilai TPA Bappenas/UPDA ITB minimum sebesar 475. Pada pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru program Pascasarjana ITB Semester II tahun 2023/2024, seluruh calon peserta seleksi disarankan untuk mengikuti Ujian Potensi Dasar Akademik (UPDA)/TPA yang diselenggarakan ITB.  Peserta seleksi program Pascasarjana ITB yang telah memiliki sertifikat TPA Bappenas yang masih berlaku dapat menggunakan sertifikat tersebut. Dokumen TPA Bappenas atau UPDA ITB yang dapat diterima adalah dokumen yang berusia maksimum 2 tahun (berdasarkan tanggal tes September 2022 – September 2024).
  • Rekomendasi dari 2 (dua) orang (dosen atau atasan).
  • Pelunasan Biaya Pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana ITB.

Besaran biaya pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana ITB adalah:

Peminat SBM ITB:  750.000,-  (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)per pendaftaran

Peminat fakultas/sekolah selain SBM ITB:  600.000,-  (enam ratus ribu rupiah) per pendaftaran

Biaya pelaksanaan seleksi tersebut tidak termasuk biaya tes ELPT ITB dan biaya TPA BAPPENAS/UPDA ITB. 

Pendaftaran calon mahasiswa Program Magister ITB baru dinyatakan selesai setelah calon mahasiswa mengisi seluruh data yang diminta di laman pendaftaran online, serta mengunggah seluruh dokumen persyaratan.

Calon mahasiswa program Magister ITB diharuskan untuk mengikuti ujian saringan masuk berdasarkan jadwal dan materi tes yang ditetapkan oleh program studi tujuan masing-masing. Informasi mengenai jadwal dan materi tes tersebut dapat diperoleh di laman ini.

Yuk, Kenalan dengan Program Pascasarjana Fakultas Psikologi UI

Yuk, Kenalan dengan Program Pascasarjana Fakultas Psikologi UI

Bimbingan TPAKamu lulusan S1 Psikologi atau jurusan lain yang mau ambil S2 di Fakultas Psikologi UI? Udah tau belum ada program dan peminatan apa saja di pascasarjana Fakultas Psikologi UI? Supaya kamu nggak bingung dan lebih tahu tentang pascasarjana di Psikologi UI, yuk simak informasi berikut ini!

Program Pendidikan Pascasarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia saat ini meliputi Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3). Program Magister (S2) terdiri dari Magister Psikologi, Magister Psikologi Terapan, dan Magister Psikologi Profesi.

Gelar bagi Magister Psikologi adalah M.Si, Magister Psikologi Terapan adalah M.Psi.T, dan Magister Psikologi Profesi dengan gelar M.Psi. dengan sertifikat sebutan Psikolog dari HIMPSI. Sementara itu, Program S3 menghasilkan lulusan dengan gelar Doktor (Dr).

 

Program Magister Psikologi

Program Magister Psikologi bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang psikologi, merancang dan mengadakan penelitian, serta melakukan pendekatan-pendekatan masalah berdasarkan prinsip-prinsip psikologi.

Program ini dapat diikuti oleh lulusan S1 Psokologi maupun non psikologi. Kegiatan perkuliahan program ini berlangsung selama empat semester, kecuali bagi sarjana nonpsikologi, kuliah berlangsung selama 5 semester (1 semester kuliah matrikulasi + 4 semester). Setelah lulus dari program ini, kamu akan mendapatkan gelar Magister Sains atau biasa disingkat M.Si.

 

Peminatan Program Magister Psikologi

  • Psikologi Industri dan Organisasi
  • Psikologi Pendidikan
  • Psikologi Sosial
  • Psikologi Perkembangan
  • Psikologi Kepribadian

 

Persyaratan Calon Peserta

  • Memiliki gelar sarjana dengan IPK minimal 2,75 
  • Dapat mengikuti kegiatan akademik penuh waktu
  • Memiliki surat izin belajar dari instansi/perusahaan bagi mereka yang bekerja
  • Persyaratan khusus untuk peminatan Psikologi Kepribadian, pendaftara harus memiliki latar belakang S1 Psikologi
  • Lulus ujian masuk UI

 

Program Magister Psikologi Profesi

Program ini bertujuan menghasilkan lulusan (psikolog) yang berkompetensi Menghasilkan tenaga Psikolog yang kompeten, profesional, ilmiah, berbudi luhur, dan mampu menerapkan ilmu serta kompetensi yang diperoleh selama pendidikan untuk kepentingan masyarakat dan pengembangan dirinya.

Kegiatan perkuliahan program ini berlangsung selama 5 semester (2.5 tahun) dengan batas masa studi maksimum 7 semester (3.5 tahun). Setelah lulus dari program ini, kamu akan mendapatkan gelar Magister Psikologi Profesi setingkat M.Psi dan mendapat sebutan psikolog.

 

Persyaratan Calon Peserta

  • Memiliki gelar sarjana dengan IPK minimal 2,75 
  • Dapat mengikuti kegiatan akademik penuh waktu
  • Memiliki surat izin belajar dari instansi/perusahaan bagi mereka yang bekerja
  • Berbadan sehat yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter
  • Lulus ujian masuk UI
  • Pendaftar yang telah lulus seleksi tahap I (TPA dan Bahasa Inggris) akan diumumkan melalui situs Fakultas Psikologi UI: http://www.psikologi.ui.ac.id untuk mengikuti seleksi tahap II (Tes Psikologi dan Wawancara).

 

Program Magister Psikologi Terapan

Program Magister Psikologi Terapan merupakan program studi yang menjembatani teori psikologi dengan penerapannya. Lulusan Magister Psikologi Terapan diharapkan dapat menjadi konsultan atau tenaga ahli yang mampu memecahkan masalah masyarakat tingkat individu, kelompok, komunitas/organisasi dengan menggunakan pendekatan Ilmu Psikologi.

Program Magister Psikologi Terapan merupakan program pendidikan akademik dan tidak mempersiapkan peserta untuk melakukan praktik psikologi sebagai psikolog yang mempunyai izin praktik.

Bagi pendaftar yang berlatar belakang pendidikan S1 Non Psikologi dan telah dinyatakan lulus seleksi, wajib mengikuti program matrikulasi selama 1 (satu) semester yang diselenggarakan pada semester genap.

Kegiatan matrikulasi ini dilakukan untuk menyamakan pengetahuan dasar tentang psikologi antar peserta kuliah. Untuk dapat melanjutkan studi di Program Magister Psikologi Terapan, seorang peserta matrikulasi harus lulus program matrikulasi dengan minimal indeks prestasi 3,00 (tiga koma nol nol).

Kegiatan perkuliahan untuk Program Magister Psikologi Terapan berlangsung selama 4 semester (42 SKS). Bagi sarjana nonpsikologi wajib mengikuti matrikulasi (perkuliahan matrikulasi berlangsung pada hari kerja selama 6 minggu).

Pada semester ke empat peserta diwajibkan membuat tesis. Batas masa studi maksimum 6 semester. Setelah lulus, kamu akan menyandang gelar Magister Psikologi Terapan atau disingkat M.Psi.T.

 

Peminatan Program Magister Psikologi Terapan

  • Psikologi Sumber Daya Manusia
  • Psikologi Intervensi Sosial
  • Psikologi Anak Usia Dini
  • Psikologi Olahraga

 

Persyaratan Calon Peserta

  • Memiliki gelar sarjana dengan IPK minimal 2,75 
  • Dapat mengikuti kegiatan akademik penuh waktu
  • Memiliki surat izin belajar dari instansi/perusahaan bagi mereka yang bekerja
  • Berbadan sehat yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter
  • Lulus ujian masuk UI
  • Persyaratan khusus untuk peminatan SDM dan Intervensi Sosial, pendaftar memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun dan untuk peminatan PAUD, pendaftar memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun (dibuktikan dengan surat keterangan dari tempat kerja yang diunggah bersama transkrip dan ijazah S1).

Nah, itu dia beberapa program pascasarjana yang bisa kamu ambil di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Jika kamu butuh bimbingan atau persiapan menghadapi ujian seleksi masuk UI (SIMAK UI Pascasarjana) yang meliputi materi Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris, kamu bisa bergabung dengan kelas persiapan Pascasarjana atau privat bersama Bimbingan TPA. Yuk, cari tahu program-programnya di bimbingantpa.com!

Macam-Macam Seleksi Masuk Program Pascasarjana UGM

Macam-Macam Seleksi Masuk Program Pascasarjana UGM

Bimbingan TPAUniversitas Gadjah Mada. siapa yang tidak kenal dengan nama universitas yang satu ini? Universitas Gadjah Mada termasuk salah satu universitas top di Indonesia.

Tak heran banyak calon mahasiswa yang berminat untuk masuk universitas yang satu ini, baik untuk program sarjana maupun program pascasarjana karena kredibilitasnya dalam menyelenggarakan pendidikan sarjana dan pascasarjana.

Untuk masuk program sarjana UGM kamu bisa mengikuti berbagai jalur yang selama ini sudah banyak dikenal, yaitu SNBP, SNBT, dan Ujian Tulis (Utul UGM) sebagai seleksi mandirinya.

Namun, apakah kamu sudah tahu jalur atau seleksi apa saja yang bisa kamu ikuti jika kamu berminat untuk masuk program pascasarjana di UGM? Kali ini, yuk, kita bahas macam-macam seleksi masuk Program Pascasarjana UGM!

 

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Pascasarjana

1. Jalur Reguler

Jalur ini memiliki 3 skema seleksi, yaitu:

  • Biaya Sendiri

Diperuntukkan bagi pendaftar dengan biaya sendiri/swadana.

  • Kerja Sama

Diperuntukkan bagi:

  • pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh lembaga/instansi pemberi beasiswa (dibuktikan dengan adanya surat penetapan sebagai penerima beasiswa); atau
  • pendaftar yang pendidikanya dibiayai oleh mitra kerja sama UGM yang dibuktikan dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanian Kerja Sama (PKS) yang berlaku (daftar mitra kerja sama dapat dipilih pada saat mengisi pendaftaran online).
  • Pelamar Beasiswa

Diperuntukkan bagi pendaftar yang sedang mendaftar beasiswa atau menunggu hasil seleksi beasiswa dari berbagai lembaga/instansi/ pihak pemberi beasiswa.

2. Jalur Berbasis Penelitian (by research)

Diperuntukkan bagi pendaftar program Magister atau Doktor yang telah memiliki pengalaman penelitian dan publikasi sebelumnya, dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian serta publikasi, dengan pilihan skema:

  • Biaya Sendiri

Diperuntukkan bagi pendaftar dengan biaya sendiri/swadana.

  • Kerja Sama

Diperuntukkan bagi:

  • pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh lembaga/instansi pemberi beasiswa (dibuktikan dengan adanya surat penetapan sebagai penerima beasiswa); atau
  • pendaftar yang pendidikanya dibiayai oleh mitra kerja sama UGM yang dibuktikan dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanian Kerja Sama (PKS) yang berlaku (daftar mitra kerja sama dapat dipilih pada saat mengisi pendaftaran online).
  • Pelamar Beasiswa

Diperuntukkan bagi pendaftar yang sedang mendaftar beasiswa atau menunggu hasil seleksi beasiswa dari berbagai lembaga/instansi/ pihak pemberi beasiswa.

3. Jalur Double Degree

Diperuntukkan bagi pendaftar program Magister atau Doktor yang akan melaksanakan studi di UGM dan di perguruan tinggi mitra yang memungkinkan untuk mendapatkan dua gelar akademik dalam satu masa studi.

Jalur ini dapat dilaksanakan melalui pembiayaan dari instansi mitra kerja sama, atau biaya sendiri (swadana).

4. Jalur Internasional

Diperuntukkan bagi pendaftar Warga Negara Asing (WNA). Informasi Pendaftaran Jalur Internasional dapat dilihat di laman https://admission.ugm.ac.id/.

Itulah beberapa jalur atau seleksi yang bisa kamu ikuti jika berminat untuk masuk program pascasarjana di Universitas Gadjah Mada.

Jika kamu butuh persiapan ekstra untuk menghadapi tes masuknya, kamu bisa berkonsultasi sampai mengikuti kelas persiapan di bimbingantpa.com

Jangan Sampai Salah Jurusan! Ini Perbedaan Psikolog dan Psikiater

Jangan Sampai Salah Jurusan! Ini Perbedaan Psikolog dan Psikiater

Bimbingan TPA – Kesadaran masyarakat mengenai mental health meningkat sejak adanya pandemi COVID-19. Ini terjadi karena meningkatnya jumlah orang yang mengalami stres karena pandemi.

Hal tersebut disebabkan interaksi yang berkurang drastis karena ada pembatasan di mana-mana. Masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah mulai dari sekolah, kuliah hingga bekerja dilakukan dari rumah.

Oleh karena itu, mulai banyak orang yang sadar dan peduli dengan isu kesehatan mental. Isu ini tentunya berkaitan erat dengan dua profesi di bidang kesehatan mental, yaitu psikiater dan psikolog.

Untuk kamu yang memiliki minat di bidang ini dan berencana mengambil studi untuk jadi seorang psikiater atau psikolog, yuk kenali dua profesi ini!

 

Psikolog Bukan Dokter

Psikolog secara umum diartikan sebagai ahli psikologi, yakni bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Di Indonesia, psikolog dan ilmuwan psikologi tergabung dalam organisasi psikologi bernama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Seorang psikolog biasanya harus memiliki Sertifikat Sebutan Psikolog (SSP) dan Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP). Selain itu, psikolog juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa bidang tersendiri seperti psikolog klinis, psikolog pendidikan, psikolog industri, dan psikolog forensik.

Akan tetapi, kata psikolog biasanya lebih sering digunakan untuk menyebut psikolog klinis atau psikolog yang bergerak di bidang kesehatan mental.

Pendidikan yang harus ditempuh untuk menjadi seorang psikolog kamu perlu mengambil S1 Program Studi Psikolgi. Kemudian, kamu perlu menempuh pendidikan profesi psikologi selama 5 semester atau minimal 2,5 tahun dan paling lama 10 semester atau 5 tahun.

Setelah itu, barulah kamu bisa mendapat gelar M.Psi, Psikolog. Sementara, lulusan S1 Ilmu Psikologi yang tidak mengambil program profesi psikologi disebut sebagai ilmuwan psikologi.

 

Psikiater Adalah Dokter Spesialis

Psikiater adalah seorang dokter spesialis yang mendalami ilmu kesehatan jiwa dan perilaku atau juga disebut sebagai psikiatri. Psikiatri merupakan cabang keilmuan medis yang fokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan terhadap gangguan emosional, kejiwaan, maupun perilaku.

Untuk bisa disebut sebagai psikiater kamu harus mengantongi gelar Sp.KJ. dulu dari Program Profesi Kesehatan Jiwa.

Berbeda dengan psikolog, jika kamu ingin menjadi seorang psikiater kamu harus menempuh pendidikan kedokteran di jenjang S1 terlebih dahulu. Setelah itu, kamu harus melanjutkannya dengan mengikuti program profesi psikiater dan praktik residensi di bidang psikiatri selama empat tahun di rumah sakit.

Selama menjalani di rumah sakit, kamu akan menghadapi pasien dengan beragam latar belakang, mulai dari anak-anak sampai orang tua dan gangguan perilaku sampai kasus penyakit mental parah. Hal ini kan membuatmu menguasai kemampuan mendiagnosis sekaligus memberikan pengobatan penyakit mental.

 

Perbedaan Praktik dan Pengobatan

Dari segi praktik dan pengobatannya, psikolog dan psikiater juga memiliki perbedaan. Dalam praktik dan pengobatannya, psikolog tidak bisa meresepkan obat kepada pasiennya, sedangkan psikiater dapat meresepkan obat dan melakukan tindakan pemeriksaan medis terhadap pasiennya.

Hal tersebut dapat dilakukan oleh seorang psikiater pada dasarnya adalah seorang dokter dengan spesialisasi di bidang kesehatan jiwa.

Nah, itu dia perbedaan antara psikolog dan psikiater. Hayoo… jangan sampai kamu salah ambil pilihan jurusan saat menempuh jenjang S1, ya. Tentukan dulu profesi yang kamu inginkan psikolog atau psikiater.

Jika kamu ingin menjadi seorang psikolog kamu harus mengambil S1 dengan Jurusan Psikologi, sedangkan jika kamu ingin menjadi psikiater, kamu harus mengambil S1 Jurusan Kedokteran.

Masih bingung mau pilih yang mana? atau masih bingung mau pilih PTN yang mana? Yuk, konsultasikan rencana pendidikanmu bersama Bimbingan TPA dan mulai persiapkan dirimu untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2024 mendatang.

Klik bimbingantpa.com  untuk melihat banyak program unggulan Bimbingan TPA dan cara mendaftarnya.

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Universitas Indonesia Tahun 2024

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Universitas Indonesia Tahun 2024

Bimbingan TPA Kamu berminat melanjutkan kuliah pascasarjana di Universitas Indonesia? Sudah tahu belum kalau pendaftaran mahasiswa baru pascasarjana UI?

Buat kamu yang lagi cari informasi mengenai pendaftaran SIMAK UI Pascasarjana, berikut ini informasi lengkap mulai dari persyaratan, jadwal, materi tes, hingga panduan pendaftarannya, yuk disimak!

Persyaratan Pendaftaran Umum

  • Mendaftar secara online
  • Mengupload salinan (copy) ijazah dan salinan (copy) transkrip nilai yang telah dilegalisir. Pendaftar lulusan Luar Negeri harus mengupload surat penyetaraan dari Diknas RI
  • Mengikuti ujian saringan masuk
  • Serta memenuhi persyaratan lainnya sesuai program studi dan jenjang pendidikan yang dipilih
  • Persyaratan pendaftaran spesifik untuk masing-masing program studi dapat dilihat di sini.

 

Biaya Pendaftaran

  • Biaya pendaftaran untuk Program Magister adalah sebesar Rp1.300.000
  • Biaya pendaftaran hanya dapat dibayarkan setelah Anda meng-upload dokumen pendaftaran dan telah klik verifikasi pendaftaran di bawah nomor pendaftaran.
  • Biaya pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat dialihkan dengan alasan apapun.
  • Pilihan program studi, peminatan, dan jenis kelas tidak dapat diubah setelah pembayaran.
  • Data pendaftaran tidak dapat diubah setelah pembayaran.
  • Biaya pendaftaran dibayarkan melalui mekanisme host-to-host UI seperti dijelaskan pada panduan cara pembayaran.

 

Jadwal Kegiatan

jadwal simak ui pascasarjana

Materi Ujian

Adapun materi iyang akan diujikan adalah

  • Pengukuran Kemampuan Akademik
  • Bahasa Inggris

Perlu dicatat juga bahwa beberapa program mungkin menyelenggarakan ujian kekhususan / wawancara. Mohon membaca informasi di persyaratan prodi atau menghubungi sekretariat prodi.

 

Panduan Pendaftaran

  • Pendaftar membuat account di situs penerimaan UI.
  • Setelah login, peserta meng-upload file foto berwarna terbaru berukuran min.400×600 pixel.
  • Selanjutnya pendaftar dapat mengisi formulir pendaftaran secara online dan akan mendapatkan nomor pendaftaran yang belum lengkap.
  • Meng-upload hasil scan dokumen persyaratan yang diperlukan secara online dalam format PDF pada periode yang ditentukan pada jadwal kegiatan. Nomor pendaftaran akan lengkap setelah anda upload dokumen
  • Klik verifikasi pendaftaran.
  • Melunasi biaya pendaftaran melalui ATM atau Teller menggunakan nomor pendaftaran yang diperoleh sebelumnya. Pembayaran dapat dilakukan melalui:
  • ATM / Teller Bank BNI
  • ATM atau Internet Banking Bank Permata
  • ATM, Self service terminal, dan teller Bank CIMB Niaga
  • ATM Bank Bukopin
  • Teller Bank BTN
  • ATM / Teller / Internet Bangking Bank Mandiri
  • ATM / Teller / BSI Mobile / I-Banking Bank BSI
  • Biaya pendaftaran hanya dapat dibayarkan setelah Anda meng-upload dokumen pendaftaran dan telah klik verifikasi pendaftaran.

 

Biaya pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan dan dialihkan dengan alasan apapun. Data pendaftaran tidak dapat diubah setelah pembayaran

Setelah itu, pendaftar akan mendapatkan nomor ujian dan kartu peserta ujian yang dapat dicetak berwarna secara mandiri untuk digunakan pada waktu pelaksanaan ujian saringan. Kartu ujian memuat nomor ujian, lokasi ujian, dan jadwal ujian.

  • Mengikuti ujian saringan yang diadakan oleh Universitas Indonesia sesuai jadwal dan materi yang telah ditetapkan online
  • Mengikuti ujian kekhususan yang diadakan oleh program studi yang dipilih peserta (jika program studi tersebut mensyaratkan ujian kekhususan). Untuk jadwal ujian kekhususan dapat dilihat pada menu sebelah kiri.
  • Pengumuman peserta yang diterima akan diumumkan sesuai tanggal yang telah ditetapkan pada jadwal kegiatan. Peserta dapat melihat hasil pengumuman setelah login dengan account yang telah dibuat.

 

Kelas Persiapan SIMAK UI Pascasarjana 2024

Butuh bimbingan untuk mempersiapkan ujian SIMAK UI Pascasarjana? Bimbingan TPA jawabannya. Kamu bisa ikut kelas persiapan SIMAK UI Pascasarjana atau program privatnya. Apa saja yang bisa kamu dapatkan? Yuk, cek di bimbingantpa.com!